Puskesmas Senaken, yang terletak di Kabupaten Paser, merayakan keberhasilan pelaksanaan reakreditasi secara daring pada tanggal 14 November 2023. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Kepala Puskesmas, tim surveior, dan staf Puskesmas Senaken.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, yang menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Selanjutnya, Kepala Puskesmas menyampaikan sambutannya, mengungkapkan dedikasi dan komitmen Puskesmas Senaken dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Tim surveior yang terdiri dari para ahli kesehatan, ibu Ary Suprapto Yuni Astiti,S.KM dan dr. Andi Isnajayarti,M.Si kemudian memperkenalkan diri dan memberikan gambaran tentang proses reakreditasi yang akan dilaksanakan. Tahapan pertama melibatkan telaah dokumen secara daring, yang berhasil diselesaikan pada tanggal 14 November.

Pada tanggal 17-18 November 2023, reakreditasi dilanjutkan secara luring. Hari kedua dimulai dengan penyambutan hangat dari staf Puskesmas Senaken, yang menyajikan tarian penyambutan dan yel-yel bersemangat. Proses dilanjutkan dengan telusur dokumen yang merupakan langkah krusial dalam menilai kualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas.

Agenda hari ketiga melibatkan tim surveior dalam wawancara lintas sektor. Mereka mewawancarai Camat Tanah Grogot, Kepala Desa, Kapolsek, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, dan Tim TPCB Dinas Kesehatan Kabupaten Paser. Selain itu, kader PKK dan kader Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Senaken juga menjadi subjek wawancara.

Proses akreditasi berjalan lancar dan menyenangkan, dengan tim surveior memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras staf Puskesmas Senaken. Acara ditutup tepat waktu, dan tim surveior berpamitan dengan seluruh staf Puskesmas Senaken.

Keberhasilan pelaksanaan reakreditasi ini menandai komitmen Puskesmas Senaken untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat setempat.