Puskesmas Senaken mengumumkan kebijakan baru yang ditujukan kepada semua pengunjung yang memiliki keanggotaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berusia 15 tahun ke atas. Kebijakan ini mewajibkan mereka untuk mengisi skrining riwayat kesehatan sebelum mendapatkan layanan medis di puskesmas tersebut.

Kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan pengawasan kesehatan masyarakat secara lebih komprehensif, sekaligus mempermudah proses pencatatan riwayat kesehatan pasien secara digital. Untuk mematuhi aturan ini, pengunjung Puskesmas Senaken harus mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Mengunduh Aplikasi JKN Mobile atau Mengakses Web BPJS Kesehatan : Pengunjung yang memiliki keanggotaan JKN atau BPJS Kesehatan harus mengunduh aplikasi JKN Mobile jika belum memiliki, atau mengakses situs web resmi BPJS Kesehatan.

2. Login atau Daftar : Pengunjung harus login ke akun JKN atau BPJS Kesehatan jika sudah memiliki, atau mendaftar jika belum memiliki akun.

3. Mengisi Skrining Riwayat Kesehatan : Setelah login, pengunjung akan diarahkan ke formulir skrining riwayat kesehatan. Mereka harus mengisi semua informasi yang diminta, termasuk riwayat penyakit diri sendiri dan keluarga, pola makan, dan informasi kesehatan lainnya.

4. Scan Barcode : Pengunjung dapat mengakses website BPJS dengan cara mengarahkan kamera google ke barcode, klik pada layar, muncul tulisan biru. Klik tulisan tersebut maka akan langsung diarahkan ke web skrining kesehatan BPJS. 

Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki proses pelayanan kesehatan, mencegah penyakit lebih awal, dan meningkatkan efisiensi dalam pencatatan riwayat kesehatan pasien. Dengan adanya skrining riwayat kesehatan digital, diharapkan puskesmas dapat memberikan perawatan yang lebih terfokus dan personal kepada setiap pengunjung.

Diharapkan dengan adanya langkah ini, pelayanan kesehatan di Puskesmas Senaken akan semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang mendapatkan layanan kesehatan.